Share this:

Branding: Sebuah Strategi Digital

05 June 20

Dalam dunia saat ini, realita tersusun atas komponen-komponen digital. Berbagai tindakan diterjemahkan ke dalam halaman-halaman situs web, jejak daring, dan ragam aktivitas terhubung. Kehidupan digital merupakan keseharian kita, setiap hari, setiap menit. Itulah mengapa digital presence kini memainkan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis, termasuk branding dan ragam industri lainnya. Fungsinya tidak semata kemudahan untuk dilihat, didengar, dan tentunya, ditemukan, tetapi juga sebagai sebuah validasi.

Keberadaan brand dalam dunia digital memperlihatkan kematangan brand tersebut dalam penyusunan dan pengembangannya, bagaimana brand terkait menyesuaikan diri dengan berbagai situasi dan pengalaman terkini. Ini menjadi penting karena relevansi adalah kunci. Target pasar dapat melihat bahwa apa yang ditawarkan tidak semata produk atau layanan, tetapi juga pengalaman (experience-driven). Ini harus dipahami karena dalam sebuah experience-driven landscape, keberhasilan brand dan penjualannya bukan berdasar kuantitas, tetapi kualitas interaksi dan keterhubungan. Ragam, isi, dan bobot dari apa yang ditampilkan secara digital perlu mengakomodasi pengalaman ideal yang menjadi ekspektasi target pasar.

Itulah mengapa solusi branding dalam lanskap digital harus memenuhi setidaknya dua hal: multi-platforms dan personalized communication. Strategi yang disusun harus bisa diaplikasikan secara konsisten di berbagai turunan, seperti brand architecture dan brand strategy, juga berbagai kanal berbeda (website, ads, media sosial, chat sites). Dengan demikian, keberadaannya diketahui pasti dengan brand identity (ciri) yang jelas dan akrab sambil tetap profesional secara tatanan. Persebarannya luas dengan akses yang mudah tetapi terarah. Ini dilakukan guna menyasar target pasar yang beragam tetapi merata dan dengan komunikasi yang personal. Dalam praktiknya, banyak bisnis bekerja sama dengan brand agency atau brand consultant, seperti Milestone. Kebutuhan untuk tidak sekadar menyusun sebuah communication strategy, tetapi juga menjaga proses dan pelaksanaannya agar komunikasi brand terintegrasi, efektif, dan efisien. Dunia digital, seakrab apapun kita mengenalnya, perlu ditangani oleh pelaku-pelaku profesional yang memahami apa yang harus dilakukan sesuai dengan tren dan pergerakan target market yang dituju.